Mengenal jenis-jenis hardware pada komputer:
A. Power Supply
Fungsi
- Mengubah tegangan AC menjadi DC
- Menyuplai tegangan listrik DC ke komponen yang membutuhkan arus dan tegangan pada motherboard.
- Mengendalikan arus listrik/tegangan agar tetap terjaga.
Troubleshooting
+ Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan.
+ Intermittent parity check atau other memory-type errors.
+ Harddisk dan kipas angin sec. serentak tidak berputar.
+ Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor
+ Power-on atau system startup failure atau lockups
+ Terkadang booting sendiri sec. spontan lockups selama operasi normal.
+ Sistem sepenuhnya mati.
B. Motherboard
- Media transfer data dari komponen yang bekerja di dalam komputer.
- Mengatur daya listrik pada setiap komponen pada motherboard
Troubleshooting
–Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard diletakkan secara tidak tepat atau longgar
-BIOS rusak
- Kesalahan CPU clock akibat overclock pada computer
- Prosesor yang dipasang rusak, atau soket yang dipakai tidak sesuai dengan motherboard.
A. Power Supply
Berupa kotak tegangan listirik yang menempel pada bagian belakang setiap CPU Komputer dan memiliki kabel power yang akan disambungkan ke komponen hardware yang ada di dalam CPU. Power supply ini juga memasok listrik energi untuk satu atau lebih beban energi.
- Mengubah tegangan AC menjadi DC
- Menyuplai tegangan listrik DC ke komponen yang membutuhkan arus dan tegangan pada motherboard.
- Mengendalikan arus listrik/tegangan agar tetap terjaga.
Troubleshooting
Pemberitahuan masalah yang terjadi sering dianggap sebagai masalah yang disebabkan oleh komponen hardware berupa memori, VGA card, atau motherboard tanpa menyangka kesalahan terjadi pada powersupply yang kita gunakan. Berikut ini contoh masalah yang terjadi:
+ Komputer me-restart sendiri saat system sedang bekerja.+ Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan.
+ Intermittent parity check atau other memory-type errors.
+ Harddisk dan kipas angin sec. serentak tidak berputar.
+ Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor
+ Power-on atau system startup failure atau lockups
+ Terkadang booting sendiri sec. spontan lockups selama operasi normal.
+ Sistem sepenuhnya mati.
B. Motherboard
Berbentuk papan (board) elektronik utama yang mempunyai beberapa slot individual yang bisa dipasangkan untuk board lain, mulai dari prosesor, memori, sound card, display adapter, dan sebagainya. Di antara slot pada mother board, terdapat slot yang khusus digunakan untuk pemasangan prosesor yang dinamakan soket dan slot 1. Motherboard memiliki beberapa jenis soket yang berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan jenis prosesor.
Fungsi
- Tempat meletakkan atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor,memori,sound card, vga card, dsb.- Media transfer data dari komponen yang bekerja di dalam komputer.
- Mengatur daya listrik pada setiap komponen pada motherboard
Troubleshooting
Seringkali terjadi masalah motherboard yang disebabkan oleh komponen hardware yang dipasang pada motheboard atau kerusakan pada chipset yang digunakan pada motherboard atau peralatan I/O lainnya.
+ Komputer tidak bisa menyala atau sering disebut dengan istilah “motherboard + blank” saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanpa mengeluarkan suara apapun. Biasanya, hal ini terjadi karena :–Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard diletakkan secara tidak tepat atau longgar
-BIOS rusak
- Kesalahan CPU clock akibat overclock pada computer
- Prosesor yang dipasang rusak, atau soket yang dipakai tidak sesuai dengan motherboard.